Thursday, November 3, 2011

Simpulan Langsung dan Tidak Langsung


A.  Simpulan secara langsung :

1. Semua S adalah P (Premis)
Sebagian P adalah S ( Simpulan)
Contoh :
a. Semua paramecium bersel satu. (Premis)
Sebagian yang bersel satu adalah paramecium. (Simpulan)
b. Semua garam rasanya asin. (Premis)
Sebagian yang asin adalah garam. (Simpulan)

2. Tidak satu pun S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun P adalah S. (Simpulan)
Contoh :
a. Tidak sebuah bantal pun adalah guling. (Premis)
Tidak sebuah guling pun adalah bantal. (Simpulan)
b. Tidak sebuah pisau pun adalah sendok. (Premis)
Tidak sebuah sendok pun adalah pisau. (Simpulan)

3. Semua S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun S adalah tak-P. (Simpulan)
Contoh :
a. Semua cobra adalah ular berbisa. (Premis)
Tidak satu pun cobra adalah ular tidak berbisa. (Simpulan)
b. Semua lampu adalah terang. (Premis)
Tidak satu pun lampu adalah tidak terang. (Simpulan)
c. Semua paramecium adalah hewan bersel satu. (Premis)
Tidak satu pun paramecium adalah hewan tidak bersel satu. (Simpulan)

4. Tidak satu pun S adalah P. (Premis)
Semua S adalah tak-P. (Simpulan)
Contoh :
a. Tidak satu pun mawar adalah melati. (Premis)
Semua mawar adalah bukan melati. (Simpulan)
b. Tidak satu pun bebek adalah kodok. (Premis)
Semua bebek adalah bukan kodok. (Simpulan)
c. Tidak satu pun tumbuhan adalah hewan. (Premis)
Semua tumbuhan adalah bukan hewan. (Simpulan)



5. Semua S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun S adalah tak-P. (Simpulan)
Tidak satu pun tak-P adalah S. (Simpulan)
Contoh :
A.   Semua makhluk hidup adalah bernafas. (Premis)
Tidak satu pun makhluk hidup adalah tak bernafas. (Simpulan)
Tidak satu pun yang tak bernafas adalah makhluk hidup. (Simpulan)


B.  Simpulan secara tidak langsung :

1. Silogisme Kategorial :
a. Semua hewan berkembang biak.
Semua tikus adalah hewan.
Jadi, semua tikus berkembang biak.

b. Semua kendaraan memiliki roda.
Semua becak adalah kendaraan.
Jadi, semua sepeda memiliki roda.

c. Semua manusia sopan.
Semua dosen adalah manusia.
Jadi, semua dosen sopan.


2. Silogisme Hipotesis
a. Jika beras dimasak, beras akan menjadi nasi.
Beras dimasak.
Jadi, beras menjadi nasi.
Jika beras tidak dimasak, beras tidak akan menjadi nasi.
Beras tidak dimasak.
Jadi, beras tidak akan menjadi nasi.

b. Jika plastic dibakar, plastik akan meleleh.
Plastic dibakar.
Jadi, plastic meleleh.
Jika plastik tidak dibakar, plastik tidak akan meleleh.
plastik tidak dibakar.
Jadi, plastik tidak akan meleleh.

c. Jika pakaian dicuci, pakaian akan menjadi bersih.
Pakaian dicuci.
Jadi, pakaianmenjadi bersih.
Jika pakaian tidak dicuci, pakaian tidak akan menjadi bersih.
Pakaian tidak dicuci.
Jadi, pakaian tidak akan menjadi bersih.

3. Silogisme Alternatif
a. Dia adalah seorang nelayan atau petani.
Dia seorang nelayan.
Jadi, dia bukan seorang petani.
Dia adalah seorang petani.
Dia bukan seorang nelayan.
Jadi, dia seorang petani.

b. Dia adalah seorang pelajar atau pegawai.
Dia seorang pelajar.
Jadi, dia bukan seorang pegawai.
Dia adalah seorang pegawai.
Dia bukan seorang pelajar.
Jadi, dia seorang pegawai.

4. Entimen
a. Semua petani adalah orang yang pandai berkebun.
Rudi adalah seorang petani.
Jadi, Rudi adalah orang yang pandai berkebun.

b. Semua pengangguran adalah orang yang malas.
Sari adalah seorang pengangguran.
Jadi, Sari adalah orang yang malas.

c. Semua polisi adalah orang berjiwa besar.
Rava adalah seorang polisi.
Jadi, Rava adalah orang berjiwa besar.
5. Rantai Deduksi :

Semua jamu pahit rasa nya ( hasil generalisasi )
Kali ini saya diberi jamu lagi
Sebab itu, jamu ini juga sudah pasti pahit rasanya ( deduksi )
Saya tidak suka akan minuman yang pahit rasanya ( induksi : generalisasi )
Ini adalah jamu pahit
Sebab itu, saya tidak suka jamu ini ( deduksi )
Saya tidak suka minum apa saja yang tidak saya senangi ( induksi : generalisasi )
Saya tidak suka minuman ini
Sebab itu saya tidak meminumnya ( deduksi )