Sunday, November 15, 2009

Ti

DOS
Pengertian DOS
DOS adalah merupakan sistem operasi pertama Microsoft yang digunakan pada komputer-komputer versi lama. DOS merupakan sistem operasi dasar yang selalu ada pada sistem operasi Windows seakarang ini. Mungkin kini kita sudah jarang sekali menggunakan sistem operasi DOS karena sistem operasi Windows telah memiliki GUI (Graphical User Interface) yang sangat baik.
Kenapa dalam sebuah komputer membutuhkan sistem operasi? Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang mampu menjalankan sebuah komputer yang kita miliki. Tanpa sebuah sistem operasi komputer yang kita miliki tidak akan dapat ‘berbuat apa-apa’ atau sama juga merupakan benda mati yang tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu yang ada di dalam komputer, termasuk semua hardware yang ada, memori, harddisk dan lain-lainnya sehingga mereka dapat berkerja sama melakukan tugasnya.
Walaupun DOS meruapakan sistem operasi ‘kuno’ namun DOS sangat penting untuk kita pelajari. Dengan mempelajari DOS maka kita akan dapat menyelamatkan sistem komputer kita, terutama data-datanya jika suatu saat sistem operasi Windows kita mengalami masalah berat.

UNIX
Pengertian Unix
UNIX berjalan di beragam komputer. Unix disebut Expert Friendly Operating System, karena menyediakan sangat banyak fasilitas yang dapat bekerja sama dan berbagi informasi secara terkendali yang disukai para pakar.
UNIX Merupakan salah satu sistem operasi yang populer untuk server saat ini. UNIX dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie sekitar tahun 1969 di AT&T Bell Laboratories. Pada mulanya sistem ini dikembangkan dalam bahasa assembly. Akan tetapi karena portabilitasnya rendah (sehingga sulit dikembangkan di sistem lain) maka Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman baru yang disebut bahasa C (sekitar tahun 1973). Sistem UNIX kemudian berkembang di lingkungan perguruan tinggi dan mulailah muncul variant dari sistem UNIX ini. Varian yang utama adalah UNIX BSD dan UNIX System V.

Linux
Pengertian Linux
linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

No comments:

Post a Comment