(Kamis, 31 Desember 2009) Rupiah mencatatkan penguatan tahunan terbesarnya dalam tujuh tahun terakhir seiring pulihnya ekonomi global yang mendorong investor luar negeri untuk memborong aset keuangan Indonesia. Rupiah menguat 16 persen untuk tahun 2009, mata uang berperforma terbaik di Asia.
Investor asing membeli saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia senilai $1.4 M. Obligasi negara juga memberikan imbal hasil yang baik di antara sepuluh pasar utama Asia. Rupiah akan terus menguat di 2010 seiring tingginya keinginan Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga harga produk impor lebih murah, menurut analis Deutsche Bank yang diwawancarai Bloomberg. Aliran dana asing sangat besar mengalir ke saham dan obligasi Indonesia.
Rupiah mencapai level terkuat 9,280 pada bulan Oktober 2009, dan akan terapresiasi 4.5% ke level 9,000 pada akhir tahun 2010, berdasarkan survei terakhir Bloomberg.
No comments:
Post a Comment